Lompat ke konten

Profile

Kami melayani dengan Ikhlas dan Profesional, selain memberikan pelayanan kesehatan kepada Anggota Polri, RS Bhayangkara Palembang juga melayani pasien umum BPJS. Didukung oleh tenga kesehatan yang Profesional, Terlatih dan Berpengalaman.

RS Bhayangkara Palembang salah satu Rumah Sakit yang memiliki pelayanan hemodialisa anak dan dewasa. Dukungan Peralatan canggih terkini dan terakreditasi seperti CT Scan, Ruang operasi dengan Sistem MOT (Modular Operating System), serta penunjang lainnya lainnya seperti Laboratium PCR yang tercanggih. Kami terus berinovasi sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan Prima untuk Pasien.

Sejarah

Keberadaan Rumah Sakit Bhayangkara Palembang berawal dari keinginan para anggota Polri, PNS serta Bhayangkari untuk memiliki sebuah balai pengobatan sendiri yang kemudian diberi nama “Balai Pengobatan Tri Sakti”. Pemberian nama Tri Sakti berasal dari tiga unsur tersebut yang rela menyisihkan sebagian gaji mereka untuk mendirikan balai pengobatan.

Balai pengobatan ini berdiri tahun 1960 yang terletak di jalan Madang Palembang, dengan tenaga medis seorang dokter sipil yang bekerja secara sukarela pada Polri yaitu dr. Ghan Tjiu Ham. Pada tahun 1963 Balai Pengobatan Tri Sakti diubah menjadi Poliklinik Dinas Kesehatan Daerah Kepolisian (Dinkesdak) VI yang kemudian pindah ke JL.Kol.Atmo No. 9 Palembang. Sebagai Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kepolisian (Kadiskesdak) VI yang pertama adalah Mayor (Pol) Dr. K,S Pam Budi dengan dibantu tiga orang dokter dan dua orang pembantu dokter. Dan juga pada tahun tersebut menjadi Seksi Kesehatan Jasmani dibawah Polda Sumatra Selatan tahun 1972, Mayor. Pol. Dr. K,S Pam Budi diganti oleh Mayor. Pol.

Dr. Soeparno kemudian diganti oleh Kapten Pol. Dr. Tarmizi Yahya sebagai pejabat Kadiskesdak VI. Pada tanggal 1 Juli 1975 Diskesdak VI pindah ke Jalan Jenderal Sudirman Km 4,5 Palembang. Pada saat itu pula pengelolaan klinik Besalin Dinkes Brimob diserahkan kepada Sikesdak VI, kemudian atas prakarsa dari Kadin Pol VI Sumbagsel dan Kasikesjasdak VI Sumbagsel Yaitu Mayor. Pol Dr Tarmizi Yahya (Alm) Polikllinik ini berubah menjadi RS, berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. S. Ket/262/VI/89 tanggal 22 juni 1989 diresmikan nama Rumah Sakit Polri, kemudian pada tahun 2000 berubah menjadi Rumah Sakit Bhayangkara TK. IV Polda Sumatera Bagian Selatan sesuai keputusan Kapolri No. Pol. Skep/1480/XI/2000.

Seiring dengan kebutuhan akan pelayanan bagi anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil, keluarga Polri dan purnawirawan serta masyarakat umum, maka Rumah Sakit Bhayangkara mengembangkan diri dari segi pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bagian Sumatera Selatan. Pada bulan 30 Oktober 2001 sesuai keputusan Kapolri No. Pol.: Skep / 1549 / X / 2001, Rumah Sakit Bhayangkara TK. IV Polda Sumatera Selatan diresmikan menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan TK. III.

Budaya & Motto

Budaya Rumah Sakit Bhayangkara Palembang dipengaruhi oleh dua hal, yaitu budaya rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan kepada seluruh pegawai negeri pada Polri dan keluarga serta masyarakat umum dan budaya Polri sebagai dukungan terhadap pelaksanaan tugas-tugas pokok Kepolisian.

Budaya Rumah Sakit Bhayangkara Palembang diwujudkan ke dalam nilai-nilai yang diterapkan pada pelaksanaan tugas pokok seluruh personil Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Adapun nilai-nilai yang diwujudkan antara lain :

Motto Rumah Sakit Bhayangkara Palembang adalah “siap melayani dengan ikhlas dan profesional”

Visi & Misi

Visi

Mewujudkan Rumah Sakit yang profesional dan terpercaya dibidang kedokteran kepolisian dan pelayanan kesehatan guna mendukung Provinsi Sumatera Selatan yang aman dan tertib.

Misi