Lompat ke konten

HUT Ke-77 Bhayangkara, Polda Sumsel Gelar Bakti Kesehatan

PALEMBANG – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Bhayangkara, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar bakti kesehatan gratis. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakapolda Sumsel Brigjen M. Zulkarnain, Rabu (14/6) bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Aulia Cendikia Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang. Zulkarnain mengatakan kondisi dan tantangan di bidang kesehatan pada saat ini perlu penanganan yang lebih serius. 

Di sisi lain, kebutuhan dan perekonomian yang masih dalam kondisi belum cukup baik pasca dampak Covid-19, membuat masyarakat masih sulit untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang layak. “Untuk itu, melalui kegiatan bakti kesehatan kami ingin memberikan dampak positif untuk terbangunnya kondisi kesehatan masyarakat yang lebih baik,” kata Zulkarnain didampingi Karumkit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang AKBP Dr Wahono Edhi Prastowo. Menurut Zulkarnain, kegiatan bakti kesehatan ini merupakan wujud nyata kemitraan Polri dengan masyarakat.

Zulkarnain menyadari kemitraan Polri dengan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam mengupayakan terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif. “Dengan adanya bakti kesehatan ini, diharapkan dapat membantu saudara kita yang sedang dalam kekurangan dan kesusahan, semoga Allah SWT senantiasa meridai apa yang telah kami lakukan dan mengabulkan doa dan harapan kita semuanya,” harap Zulkarnain.

Karumkit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang AKBP Dr Wahono Edhi Prastowo mengatakan ada berbagai macam kegiatan bakti kesehatan hari ini.

Seperti Bantuan Hidup Dasar (BHD), pijat jantung, dan pengobatan massal. Pengobatan gigi, khitanan massal, vaksin Covid-19 gratis, donor darah, pemeriksaan ibu hamil, dan bayi di bawah dua tahun. “Untuk Pelatihan BHD pijat jantung untuk 500 anak pesantren. Pengobatan massal, pengobatan umum dan pengobatan gigi targetnya seribu pasien, donor darah targetnya 50 kantong, dan untuk sunatan targetnya 50 orang, tetapi sekarang sudah mencapai 70 orang,” kata Wahono. Untuk vaksinasi, lanjut dia, target 500 orang, pengobatan dan pemeriksaan ibu hamil dan anak bayi di bawah usia dua tahun dalam rangka pencegahan stunting masing-masing capaiannya 50 orang. Adapun dipilihnya lokasi bakti kesehatan di Pondok Pesantren Aulia Cendikia Talang Jambe. Wahono menyebut pihaknya ingin berbakti dengan masyarakat sekitar pondok. “Kami pilih di pesantren ini pertama karena Pelatihan BHD ini untuk anak sekolah dan anak-anak pesantren, kedua kami ingin berbagai dengan masyarakat sekitar pondok,” pungkas Wahono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *