Lompat ke konten
NO INDIKATOR LAYANANPENGERTIANRUMUS
1TOI (Turn Over Interval) = Tenggangperputarantempattidur

TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).   Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).((Jumlahtempattidur X Periode) – Hariperawatan) / Jumlahpasienkeluar (hidup + mati)
2BTO (Bed Turn Over) = AngkaperputarantempattidurBTO adalahthe net effect of changed in occupancy rate and length of stay (Huffman. 1994).  BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).   Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).Jumlahpasienkeluar (hidup + mati) / Jumlahtempattidur
3NDR (Net Death Rate)NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011). Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit.

Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir adalah kurang dari 25 per 1000 (Kementerian Kesehatan 2011).
(Jumlahpasienmati> 48 jam / Jumlahpasienkeluar (hidup + mati)) X 1000 permil
4GDR (Gross Death Rate)GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011). Nilai GDR seyogyanya tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar (KementerianKesehatan 2011).( Jumlahpasienmatiseluruhnya / Jumlahpasienkeluar (hidup + mati)) X 1000 permil
5AVLOS (Average Length of Stay)AVLOS adalahthe average hospitalization stay of inpatient discharged during the period under consideration. (Huffman. 1994). AVLOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).   Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).Jumlah lama dirawat / Jumlahpasienkeluar (hidup + mati)
6BOR (Bed Occupancy Ratio)BOR adalahthe ratio of patient service days to inpatient bed count days in a period under consideration (Huffman. 1994). BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).    Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalahantara 60-85% (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).(Jumlahhariperawatanrumahsakit / (Jumlahtempattidur x Jumlahharidalamsatuperiode)) X 100%